aku masuk UPI karena Kebesaran-Nya
Posted by
elektronika
at
8:03 AM
Bandung,
Bandung merupakan tempat kedua yang saya tingggali,salah satu kota yang terkenal dengan orang-orang sunda yang ramah,wisata kulinernya,wanita-wanita cantik khas sunda,dan juga kesibukan para perantau yang mencari ilmu bahkan mengadu nasib.
di kota ini saya mempunyai saudara dari mbah bapa saya,terdiri dari mbah kakung dan mbah putri serta om,tante dan tiga orang sepupu,dua laki-laki dan satu perempuan.
mereka sangat baik sekali,saya di ijinkan tinggal sementara bersama mereka untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi yaitu POLMAN,POLBAN dan UPI,saya saat tinggal bersama mereka ditemani seorang teman dari SMU,sahabat baik saya yaitu Adhi Rizal,kami berdua mengadu nasib agar diterima disalah satu perguruan tinggi dibandung.
pertama-tama saya mengikuti tes POLMAN,ujian pertama tentang teori saya lulus dan ujian ke-2 psikotes pun lulus namun saat ujian tes ke-3 yaitu kesehatan saya tidak lulus karena pada saat itu kondisi badan saya kurang fit sehingga tidak diterima,lalu saya mengikuti UM yaitu jalur masuk khusus UPI, saya dan teman-teman SMU mengikuti ujian tersebut, tapi hanya saya yang tidak lulus dan teman-teman saya lulus semua ,saya mulai berputus asa karena saya sedih tidak diterima di UPI,lalu orang tua saya menganjurkan untuk ikut SNMPTN yaitu jalur umum yang sainganya hampir semua siswa di indonesia.
saya pun mengikuti saran orang tua saya untuk mengikuti SNMPTN tersebut,dengan harapan dapat berkuliah dibandung,saya memilih Pendidikan Teknik Elektro dan ILKOM (ilmu komputer),saya mencoba terus belajar untuk menghadapi ujian tersebut,dan saat ujina tersebut saya merasa deg-degan,saya ingat waktu setelah ujian tersebut ,saya pulang kerumah lalu memeriksa tas ternyata kartu identitas mengikuti SNMPTN tidak ada didalamnya,lalu saya panik karena kartu tersebut merupakan kunci masuk ketika saya diiterima di perguruan tinggi tersebut,lalu saya menghubungi salah satu teman baik saya dari sd hingga kini yaitu Rio,saya telepon dia,'yo kamu bisa kerumah sekarang,saya butuh bantuan nih penting'kata saya,lalu rio pun menjawab'bisa-bisa ada apa rif',kartu SNMPTN ketinggalan kayanya di tempat ujian tadi'kata saya, rio pun menjawab'ya sudah saya segera kesana' lalu rio pun datang kerumah,perasaan saya ga enak kenapa bisa ketinggalan ,yah mungkin ni salah satu cobaan buat saya,akhirnya kartu tersebut ketemu berada di lantai dengan cap kaki orang yang mungkin telah menginjak kartu identitas saya.
hari pun berlalu .lalu saya pergi ke bandung untuk daftar polban sebagai jaga-jaga ketika tidak diterima di UPI.pada saat itu hari jumat dan saya melakukan sholat jumat di masjid besar UPI atau dikenal dengan AL-Furqon,disana saya meminta agar saya dapat kuliah disini atau di UPI. kepada Allah,saya berdoa Ya Allah saya ingin banget dapat kuliah di universitas yang sang besar ini,yang sangat mengagumkan ini.setelah itu saya yakin dapat diterima disini.
saat pengumuman pun datang ,saya membeli sebuah koran,lalu segera membuka halaman demi halaman yang mencantumkan hasil SNMPTN masuk perhuruan tinggi negeri,satu persatu nama yang ada saya telusuri dan akhirnya terdapat nama saya,lalu saya coba cocokkan dengan kartu identitas saya,ternyata benar ada dan saya diterima di UPI dengan jurusan pend.teknik elektro,saya bersyukur karena Allah telah mengabulkan doa saya dan memberikan yang terbaik bagi saya,saya pun mengambil hikmahnya,kenapa saya tidak lulus ujian UM dan malah keterima di SNMPTN,mungkin karena Allah sayang sama saya jika keterima dengan SNMPTN walaupun saingannya berat dan banyak tetapi biayanya masuknya lebih murah dibandingkan yang ikut UM yaitu hampir 1/3 nya,UM 20 jutaan dan SMPTN hanya 5 juta 888 ribu,cukup murahkan.Subhanallah ternyata rencana Allah tidak dapat diduga-duga,intinya walaupun kamu gagal dalam sesuatu hal,janganlah pernah menyerah karena yakinlah Allah punya rencana yang lebih baik ,bahkan terbaik untuk kamu :)
0 comments: