Mimpiku Akhir2 Ini
Posted by
elektronika
at
7:45 PM
akhir-akhir ini saya bermimpi akan ketidakberesan kejadian alam atau orang lebih mengenal tentang bencana alam.
pertama saya bermimpi tentang terjadinya tsunami didaerah kelahiranku yaitu kota cirebon,kota yang berada di pinggir pantai utara pulau jawa,air pantai yang sangat kotor tiba-tiba meninggi lebih dari rumahku yaitu sekitar 7 meter diatas permukaan tanah,lalu air itu menyapu seluruh rumah yang ada didekat tempatku berdiri,aku hanya berlindung dibalik tembok yang berlawanan dengan datangnya air tersebut,saya masih selamat karena terhalang tembok,lalu datang lagi air yang tingginya sama,aku berlari kencang hingga menemukan sebuah mobil ,aku berlindung didalamnya dan mobil tersebut terbawa arus gelombang itu hingga seperti orang seluncur menggunakan papan luncur berada ditengah-tengah perut ombak.air yang sangat tinggi tersebut datang berulang-ulang menyapu kota cirebon,anehnya saya bisa menghindari air tersebut secara berulang-ulang,hingga saya pun terbangun.
kedua saya bermimpi tentang gempa bumi dan meteor-meteor berjatuhan ke bumi,tetapi mimpi ini berada ditempat yang berbeda,bukan ditempat kelahiran saya ,tepatnya dikota bandung tempat saya merantau,gempa bumi yang sangat dahsyat memecah tanah sehingga tanah pun retak-retak,lalu saya berlari ke tempat saya kuliah yaitu UPI,disana saya melihat menara depan masjid AL-Furqon jatuh dan hampir menimpa saya ,saya pun segera berlari menuju gedung FPTK yaitu tempat saya kuliah,gedung tersebut pun hancur,runtuh tetapi runtuhnya sangat bagus yaitu bagian atas terlebih ,dahulu melambat hingga sampai ketanah, aku pun berlari ke gedung MIPA,tiba-tiba meteor berjatuhan dari langit,menimpa bagian demi bagian gedung MIPA. bagian-bagian gedung tersebut jatuh ke arah saya seperti pilar-pilar bomb dipapan catur yang sangat besar,sekitar 2 meter tingginya,saya menghindar dengan sangat mudah,loncat kesana kemari menghindari pilar yang berjatuhan tersebut.dan saya pun terbangun.
yang ketiga,bandung tepatnya dijalan setiabudi bandung,terjadi hujan yang sangat-sangat deras,aku dan ayahku mengendarai sepeda motor ,honda tahun 2000-an,berwarna hitam, kami menyebrabg dari jalan kapten abdul hamid ke jalan geger kalong hanya untuk membeli seliter bensin,namun perjuangan kami sangatlah susah hanya demi seliter bensin,karena kami harus menyebrang dan membelah jalan setiabudhi yang karena hujan deras menjadi sungai yang sangat deras,karena jalan menurun dan mengalirkan semua tampungan hujan dari lembang,
jalan tersebut sperti disulap menjadi sungai yang warna airnya kecoklatan dan arus yang sangat tinggi,aku dan ayahku terus mencoba mneyebrang,hampir motor yang kami kendarai tergelincir dan terbawa arus,kami terus bertahan menyebrang menuju jalan gegerkalong untuk membeli 1 liter bensin dan akhirnya sampai disebuah warung,warung tersebut dijaga oleh seorang wanita berumur sekitar 40 tahunan,yang menjual bensin,tetapi aneh bensin tersebut hanya tinggal 1 botol.
yah lalu saya pun membelinya,tiba-tiba datang arus yang sangat besar dari arah gegerkalong,kami pun hampir tersapu arus tersebut lalu kami berbalik arah dan segera menyebrang lagi menuju arah panorama (jl kapten abdul hamid),tetapi dari arah yang saya tuju pun arus yang sangat besar datang saya pun terjebak dari 4 arah.
tink kedaan pun berpindah tempat,saya berada dirumah yang sangat mewah ,dengan sebuah jembatan yang dibawahnya terdapat kolam renang yang airnya berwarna biru melingkari rumah tersebut,dan dirumah tersebut terdapat temanteman kuliah saya,mereka menggenggam segelas minuman yang berwarna-warni,ada yang hijau,ada yang merah dan juga ada yang biru,di kolam yang melingkar tersebut pun terdapat beberapa orang yang sedang berbahagia berenang-renang kesana kemari.
aku pun ingin ikut berenang,tetapi ada kejadian bahwa salah satu teman saya tenggelam,kami pun mencari keberadaan teman saya yang tenggelam tersebut, tetapi tetap saja berkali-kali menyelam dan berenang kesana-kemari jasadnya tidak ditemukan.
tink...keadaan dan tempat pun berubah lagi,tiba-tiba saya berada disebuah jalan yang dikenal jalan kebon binatang bandung,yang sangat gelap tertutupi pohon-pohon besar,disana terdapat sebuah tongg sampah ,saya pun penasaran dengan tong sampah tersebut karena terdapat kaki yang menjulang keluar berwarna putih dan kulitnya sudah pucat sekali,saya pun pelan-pelan mendekati tong sampah tersebut,lalu pelan-pelan membukanya ,ternyata jasad teman saya yang tenggelam sudah berada disitu,dengan keadaan yang sudah sangat pucat,membiru seluruh tubuhnya,saya pun menangis dan lalu saya membawa pulang jasad teman saya itu,menggunakan sebuah tas,saya membawa pulang kerumah yang dilingkari kolam renang tersebut,dan teman-teman saya yang ada disana tercengang,melihat saya membawa jasadnya yang sudah pucat membiru dan mereka pun ikut menangis.
yah itulah mimpi yang akhir-akhir ini menemani saya saat tidur,dan mimpi itu mungkin hanyalah sebuah bunga tidur semata.
0 comments: